Gerbang Kesuksesan Anda
Beli Tema IniIndeks

UFC 296 – Rekan Jeka Saragih Dilema Diadu dengan Musuh Terkutuk Khabib yang 4 Tahun Kalahan

Wto Betting – UFC 296 akan bergulir akhir pekan ini, Minggu (16/12/2023) yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.

banner 325x300

Salah satu duel menarik tersaji dari kelas ringan saat Pimblett bertemu dengan jagoan veteran Tony Ferguson di oktagon.

Menghadapi Ferguson, petarung yang pernah menjadi rekan sparring jagoan Indonesia, Jeka Saragih itu datang dengan catatan mengesankan.

Bagaimana tidak? Pimblett datang ke laga ini dengan belum terkalahkan dalam empat pertarungan sejak bergabung dengan UFC pada 2021.

Di kubu seberang, El Cucuy berupaya menancapkan kembali tajinya sebagai petarung di kelas ringan usai rentetan hasil pahit.

Ya, pria yang dicap sebagai musuh terkutuk Khabib Nurmagomedov itu sudah kalah dalam enam pertarungan beruntun.

Terakhir kali Ferguson mencecap manisnya kemenangan saat menumbangkan Donald Cerrone pada UFC 238 bulan Juni 2019.

Melihat rekor buruk yang mengiringi langkah Ferguson, jagoan Inggris itu mengutarakan sikap respeknya.

Terlepas rentetan kekalahan ini, Pimblett menyebut bahwa petarung berusia 39 tahun itu masih menjadi salah satu yang terbaik di kelas ringan.

“Dia adalah salah satu dari lima petarung papan atas kelas ringan sepanjang masa, siapa yang tidak menjadi penggemarnya?” imbuhnya.

Duel ini pun lantas menghadirkan dilema dalam benak Pimblett yang ingin melihat Ferguson meraih kemenangan lagi sebelum pensiun.

Di sisi lain, dia jelas tidak membiarkan Ferguson begitu saja untuk bisa mengalahkannya ketika bertanding di arena oktagon.

“Bahkan saya ingin Tony Ferguson menorehkan kemenangan dan kemudian pensiun,” ucap Pimblett menjelaskan.

“Saya hanya tidak bisa membiarkan dia melakukannya dengan mengorbankan saya, itu tidak akan terjadi.”

“Saya mengharapkan itu saat El Cucuy melawan Donald Cerrone dan Anthony Pettis,” imbuhnya.

Kini, Pimblett berharap Ferguson akan menghadapi dirinya dengan versi terbaik dan paling sangar dibandingkan duel-duel sebelumnya.

“Saya tidak akan menjalani laga itu dengan mengharapkan versi lambat seperti yang muncul saat dia melawan Bobby Green,” kata Pimblett.

“Saya mengharapkan versi terbaik dari Tony Ferguson, ini akan menjadi sebuah kehormatan untuk berbagi arena dengannya,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *